Youjo Senki adalah anime dengan genre militer yang menceritakan tentang gadis kecil bernama Tanya Degurechaff, prajurit muda yang memiliki bakat dan kemampuan taktik luar biasa, dan kegilaannya di medan pertempuran yang membuatnya mendapat panggilan "Iblis dari Rhine".
Anime Youjo Senki ini mempunyai cerita yang sangat baik dan menarik, genre militernya sangat kental dan terasa. Terlepas dari itu, terdapat beberapa kata-kata mutiara (quote) pada anime ini yang mungkin bisa menyentuh atau bahkan mengubah hidupmu.
Berikut ini adalah kata-kata mutiara (quote) yang terdapat dalam anime Youjo Senki:
Youjo Senki
Youjo Senki: "Mentaati peraturan perusahaan adalah hal paling mudah di dunia." (Youjo Senki ep 2)
Youjo Senki kepada Makhluk X: "Hanya Tuhan atau Iblis yang bisa ada di luar pengetahuan kita tentang dunia." (Youjo Senki ep 2)
Youjo Senki kepada Makhluk X: "Terlalu banyak bekerja adalah tanda dari model bisnis yang gagal." (Youjo Senki ep 2)
Youjo Senki kepada Makhluk X: "Hanya yang lemah, ketika mereka sedang dalam kesulitan, bergantung pada seseorang." (Youjo Senki ep 2)
Tanya Degurechaff
Degurechaff kepada Serebryakova: "Kita adalah prajurit. Jika atasan memberikan perintah, kita harus melakukannya." (Youjo Senki ep 1)
Degurechaff kepada anak buahnya: "Tentara adalah suatu organisasi. Dan bukan organisasi kalau tidak ada aturan!" (Youjo Senki ep 1)
Tanya Degurechaff: "Mungkin dengan berjalannya waktu, akan ada kesenjangan besar antara kaya dan miskin. Hidup yang sulit dan menyakitkan tidak terelakkan." (Youjo Senki ep 2)
Tanya Degurechaff: "Aku benci tentang istilah membunuh atau dibunuh." (Youjo Senki ep 2)
Tanya Degurechaff: "Tapi saat itulah aku menyadari.. Hal tak terduga bisa terjadi di dunia manapun." (Youjo Senki ep 2)
Tanya Degurechaff: "Ada yang mengatakan kalau ini adalah hari terbaik untuk mati." (Youjo Senki ep 2)
Tanya Degurechaff: "Membuatnya terlihat seperti kau bertarung sengit, untuk pergi dari medan perang dengan cara yang normal. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan bertahan hidup..." (Youjo Senki ep 2)
Tanya Degurechaff: "Ada yang bilang jenius dan gila itu berbeda tipis." (Youjo Senki ep 3)
Degurechaff kepada Doktor Schugel: "Apapun yang bisa salah, akan tetap selalu salah. Itulah hukumnya." (Youjo Senki ep 3)
Tanya Degurechaff: "Hanya orang tidak kompeten bergantung pada metafisik." (Youjo Senki ep 3)
Degurechaff kepada Makhluk X: "Keajaiban adalah ilusi yang disebabkan oleh kurangnya pengamatan dan pemahaman. Itu semua hanya.. kesalahpahaman." (Youjo Senki ep 3)
Tanya Degurechaff: "Pengecut mendapatkan pekerjaan yang paling buruk." (Youjo Senki ep 4)
Degurechaff kepada von Uger: "Kapten, kau harus berperang untuk tetap bertahan hidup." (Youjo Senki ep 4)
Tanya Degurechaff: "Kau harus mencoba membujuk saat orang-orang tak berdaya secara mental. Fasis yang mungusulkan itu adalah iblis jenius." (Youjo Senki ep 4)
Tanya Degurechaff: "Punya seorang asisten yang sangat berbakat juga bisa merepotkan." (Youjo Senki ep 5)
Degurechaff kepada von Rudersdorf: "Aku hargai pendapatnya. Tapi aku yakin kalau seseorang tidak bisa menahan marahnya saat menyampaikan pendapatnya, lebih baik aku tetap diam." (Youjo Senki ep 7)
Degurechaff kepada Pasukan Batalion Sihir Udara 203: "Seorang prajurit sejati akan pergi kemanapun, meski ke Neraka, dan lalu menguasainya!" (Youjo Senki ep 9)
Degurechaff kepada Pasukan Batalion Sihir Udara 203: "Takkan ada yang bisa ke Valhalla, surga, tanpa bergabung di pesta kemenangan!" (Youjo Senki ep 10)
Tanya Degurechaff: "Sekarang aku baru memikirkannya, menjadi prajurit yang hidup di tengah peperangan bisa membuatmu gila dalam sekejap." (Youjo Senki ep 10)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Kemenangan. Menggoda sekali. Pada dasarnya, semua orang ingin menikmati rasanya." (Youjo Senki ep 12)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Tapi harus dikatakan bahwa dasar pemikiran itu tidaklah cukup. Rasionalisme bukan satu-satunya hal yang menggerakkan manusia." (Youjo Senki ep 12)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Aku sudah melihat, tatapan mata seseorang dengan api kebencian. Aku sudah melihat orang yang berbakat menyerah pada kemarahan dan kehilangan alasan mereka. Aku sudah melihat rantai balas dendam, di dorong oleh kebencian." (Youjo Senki ep 12)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Tak peduli seberapa modern kita, tak peduli norma sosial mempengaruhi kita, manusia adalah makhluk bodoh yang terkadang mementingkan perasaan dibanding alasan." (Youjo Senki ep 12)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Manusia yang dipenuhi kebencian akan terus berjuang, tanpa memperhatikan kepentingan atau alasan, terlepas dari apa yang bisa mereka dapatkan atau hilangkan." (Youjo Senki ep 12)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Kita seharusnya tidak terlena dengan kemenangan sementara." (Youjo Senki ep 12)
Degurechaff kepada von Rerugen: "Semua api kebencian harus dimusnahkan." (Youjo Senki ep 12)
Makhluk X
Makhluk X: "Aku sudah lelah dengan hal ini. Manusia saat ini tidak tahu mana yang benar dan yang salah. Mereka sudah menyimpang terlalu jauh dari hukum alam semesta." (Youjo Senki ep 2)
Viktoriya Ivanovna Serebryakova
Serebryakova kepada Grantz: "Dalam peperangan, tekanan yang paling besar adalah kau bertindak berdasarkan perintah." (Youjo Senki ep 9)
Erich von Rerugen
Erich von Rerugen: "Kegilaan perang, menghilangkan nyawa manusia seolah-olah mereka hanya angka..." (Youjo Senki ep 4)
Erich von Rerugen: "Sifat seseorang tidak bisa berubah begitu saja dengan mudah!" (Youjo Senki ep 4)
von Rerugen kepada Degurechaff: "Apa kau bermaksud mengatakan bahwa manusia adalah hewan buas, karena kurangnya alasan!?" (Youjo Senki ep 12)
Hans von Zettour
von Zettour dalam rapat: "Kita tidak memenangkannya. Tapi menghindari kekalahan." (Youjo Senki ep 9)
Kurt von Rudersdorf
von Rudersdorf dalam rapat: "Bisa dibilang 'maju untuk kabur' adalah jalan terbaik untuk kemenangan." (Youjo Senki ep 9)
Adelheid von Schugel
von Schugel kepada Degurechaff: "Sebuah kemajuan selalu memilki korban." (Youjo Senki ep 3)
von Schugel kepada Degurechaff: "Seorang ilmuan harus setia pada penelitiannya, kan?" (Youjo Senki ep 3)
Maximilian Johann von Uger
von Uger kepada Degurechaff: "Mengirim anak-anak kecil yang lucu ke medan perang itu gila."